Tuesday, 9 February 2016

Tujuan Pembuatan dan Pelaksanaan Strategi

A.    Tujuan Pembuatan dan Pelaksanaan Strategi
Tujuan strategik adalah pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Penetapan tujuan-tujuan strategik organisasi merupakan tahap yang apling kritis dalam proses perencanaan strategik. Tujuan-tujuan strategik yang dipilih akan menentukan kegiatan-kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan strategik ditetapkan oleh menejer puncak atau tingkat atas, biasanya setelah mempertimbangkan sejumlah alternatif tujuan (T. Hani Handoko, Manajemen Strategik, Edisi II : 109).
Gambar 2.1
Faktor – faktor yang mempengaruhi proses penetapan tujuan strategik
Sumber : (T. Hani Handoko, Manajemen Strategik, Edisi II : 110)
v    Tujuan Pembuatan Strategi
Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam usaha pencapaian tujuan dalam perencanaan pembuatan manajemen strategi antara lain :
a.                   Efektif dan efesiensi
Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena kebanyakan situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti. Sebaliknya taktik adalah tindakan nyata yang diambil oleh pelaku dan sepenuhnya berada dibawah pengawasan pelaku. Kebalikan dari strategi, taktik adalah internal dan kriteria yang digunakan bukanlah keefektifan melainkan efesiensi.
b.                   Keputusan dan Emplementasi
Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa tanpa implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial. Keputusan strategi harus dapat mencapai tujuannya. Aturan dalam manajemen strategi persaingan :
-                     Proses berfikir yang mendahului tindakan
-                     Pengetahuan mengenai jumlah merupkan kunci penting.
-                     Menejemen strategi tindakan yang dilakukan dengan cepat akan mendominasi yang lambat.
-                     Kemenangan harus menunjukkan nilai dari tujuan
-                     Menyerang hanya terhadap yang dapat diserang.
-                     Bertahan adalah bentuk terkuat dari persaingan
-                     Superioritas dalam faktor persaingan yang mendasar adalah segalanya.
-                     Tidak terkalahkan adalah merupakan pertahanan yang sebenarnya.
-                     Menajemen strategi membutuhkan pengembangan kekuatan yang unik.




c.                   Pertumbuhan dan Struktur Organisasi
Tahap implementasi strategi memerlukan pertimbangan dalam penyusunan struktur organisasi, karena keselarasan struktur dengan strategi merupakan satu hal yang penting untuk tercapainya implementasi strategi. Pertumbuhan organisasi terjadi kala skala organisasi berkembang. Pertumbuhan yang terjadi bisa vertical dan bisa juga horizontal. Pertumbuhan organisasi menghasilkan berbagai bentuk struktur organisasi seperti stuktur fungsional, divisional geografis, organisasi unit bisnis, organisasi matrik dan struktur organisasi horizontal. Masing-masing struktur tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
d.                  Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Budaya organisasi sesungguhnya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, yang diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru. Nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tersebut, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebuah organisasi lainnya.
v    Tujuan Pelaksanaan Strategi
Pelaksanaan strategi yaitu penggunaan sarana menejerial dan organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar dapat mencapai tujuan strategis. Pelaksanaan strategi bersangkutan untuk seluruh tujuan perusahan. Membuat rencana kerja akan menjadi tantangan yang lebih besar daripada membuat rencana. Eksekusi adalah kunci keberhasilan kompetitif, tapi itu membutuhkan langkah-langkah yang besar.
 Tantangan dalam Pelaksanaan Strategi :
a.                  Budaya organisasi dan bagaimana hal tersebut nantinya tidak sesuai dengan tantangan masa mendatang.
b.                  Insentif dan bagaimana orang dihargai berdasarkan senioritas, bukan berdasarkan kinerja atau prestasi yang kompetitif.
c.                  Kebutuhan untuk mengatasi masalah dengan tradisional fungsional “silo” dalam struktur organisasi.
d.                 Tantangan yang melekat dalam mengelola perubahan sebagai divisi disesuaikan dengan kondisi persaingan baru.
Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan pelaksanaan strategi perusahaan :
a.                  Perusahaan harus melakukan usahanya dalam aktivitas yang spesifik yang bermanfaat secara ekonomis dan sosial. Manfaat sosial berkaitan dengan pandangan konsumen bahwa tujuan perusahaan adalah “baik” dalam perspektif konsumen.
b.                  Perusahaan harus mengembangkan organisasi untuk terus melanjutkan usahanya dan mengimplementasikan strategi-strateginya.yaitu dengan membuat sebuah visi dan misi perusahan tersebut.
c.                  Perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang cukup untuk bertahan hidup. Keuntungan dimaksud adalah jangka pendek dan jangka panjang. Akan lebih baik jika perusahaan mempunyai angka sasaran yang dituju.


No comments:

Post a Comment