A.
Tujuan
Pembuatan dan Pelaksanaan Strategi
Tujuan strategik adalah pernyataan
tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan
untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi.
Penetapan tujuan-tujuan strategik organisasi merupakan tahap yang apling kritis
dalam proses perencanaan strategik. Tujuan-tujuan strategik yang dipilih akan
menentukan kegiatan-kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya organisasi
untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan strategik ditetapkan oleh menejer
puncak atau tingkat atas, biasanya setelah mempertimbangkan sejumlah alternatif
tujuan (T. Hani Handoko, Manajemen Strategik, Edisi II : 109).
Gambar 2.1
Faktor – faktor yang
mempengaruhi proses penetapan tujuan strategik
Sumber : (T. Hani Handoko, Manajemen Strategik,
Edisi II : 110)
v
Tujuan Pembuatan Strategi
Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam usaha
pencapaian tujuan dalam perencanaan pembuatan manajemen strategi antara lain :
a.
Efektif dan efesiensi
Manajemen strategi disebut
efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena kebanyakan
situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan
dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti.
Sebaliknya taktik adalah tindakan nyata yang diambil oleh pelaku dan sepenuhnya
berada dibawah pengawasan pelaku. Kebalikan dari strategi, taktik adalah
internal dan kriteria yang digunakan bukanlah keefektifan melainkan efesiensi.
b.
Keputusan dan Emplementasi
Keputusan manajemen strategi
tidak berarti apa-apa tanpa implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan
dan taktik yang potensial. Keputusan strategi harus dapat mencapai tujuannya.
Aturan dalam manajemen strategi persaingan :
-
Proses berfikir yang mendahului tindakan
-
Pengetahuan mengenai jumlah merupkan kunci penting.
-
Menejemen strategi tindakan yang dilakukan dengan cepat akan mendominasi
yang lambat.
-
Kemenangan harus menunjukkan nilai dari tujuan
-
Menyerang hanya terhadap yang dapat diserang.
-
Bertahan adalah bentuk terkuat dari persaingan
-
Superioritas dalam faktor persaingan yang mendasar adalah segalanya.
-
Tidak terkalahkan adalah merupakan pertahanan yang sebenarnya.
-
Menajemen strategi membutuhkan pengembangan kekuatan yang unik.
c.
Pertumbuhan dan Struktur Organisasi
Tahap implementasi strategi
memerlukan pertimbangan dalam penyusunan struktur organisasi, karena
keselarasan struktur dengan strategi merupakan satu hal yang penting untuk
tercapainya implementasi strategi. Pertumbuhan organisasi terjadi kala skala
organisasi berkembang. Pertumbuhan yang terjadi bisa vertical dan bisa juga
horizontal. Pertumbuhan organisasi menghasilkan berbagai bentuk struktur
organisasi seperti stuktur fungsional, divisional geografis, organisasi unit
bisnis, organisasi matrik dan struktur organisasi horizontal. Masing-masing
struktur tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
d.
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Budaya organisasi
sesungguhnya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu
yang bekerja dalam suatu organisasi, yang diterima sebagai nilai-nilai yang
harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru. Nilai-nilai
tersebut digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada
dalam lingkungan organisasi tersebut, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang
membedakan sebuah organisasi lainnya.
v
Tujuan Pelaksanaan Strategi
Pelaksanaan strategi yaitu penggunaan sarana
menejerial dan organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar dapat
mencapai tujuan strategis. Pelaksanaan strategi bersangkutan untuk seluruh
tujuan perusahan. Membuat rencana kerja akan menjadi tantangan yang lebih besar
daripada membuat rencana. Eksekusi adalah kunci keberhasilan kompetitif, tapi
itu membutuhkan langkah-langkah yang besar.
Tantangan dalam Pelaksanaan Strategi :
a.
Budaya organisasi dan bagaimana hal tersebut nantinya tidak sesuai
dengan tantangan masa mendatang.
b.
Insentif dan bagaimana orang dihargai berdasarkan senioritas, bukan
berdasarkan kinerja atau prestasi yang kompetitif.
c.
Kebutuhan untuk mengatasi masalah dengan tradisional fungsional “silo”
dalam struktur organisasi.
d.
Tantangan yang melekat dalam mengelola perubahan sebagai divisi
disesuaikan dengan kondisi persaingan baru.
Tiga hal yang
harus diperhatikan dalam menentukan tujuan pelaksanaan strategi perusahaan :
a.
Perusahaan harus melakukan usahanya dalam aktivitas yang spesifik yang
bermanfaat secara ekonomis dan sosial. Manfaat sosial berkaitan dengan
pandangan konsumen bahwa tujuan perusahaan adalah “baik” dalam perspektif
konsumen.
b.
Perusahaan harus mengembangkan organisasi untuk terus melanjutkan
usahanya dan mengimplementasikan strategi-strateginya.yaitu dengan membuat
sebuah visi dan misi perusahan tersebut.
c.
Perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang cukup untuk bertahan hidup.
Keuntungan dimaksud adalah jangka pendek dan jangka panjang. Akan lebih baik
jika perusahaan mempunyai angka sasaran yang dituju.
No comments:
Post a Comment